Selasa, 02 November 2010

FRAMEWORK

Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks
Pertama kelebihan dengan adanya framework akan lebih mempermudah memahami mekanisme kerja dari sebuah applikasi.  Ini tentunya akan sangat membantu proses pengembangan sistem yang dilakukan secara team.  Semua anggota di wajibkan untuk memahami dari pola kerja framework tersebut selebihnya anggota team hanya mempelajari proses bisnis yang di kehendaki oleh sistem untuk kemudian di tuangkan kedalam framework tersebut.  Dalam artian setiap orang harus mempunyai metode yang sama dalam menyelesaikan applikasi tersebut.
Kedua dengan memakai framework akan menghemat waktu pengerjaan suatu applikasi, karena setiap anggota sudah memiliki sebuah acuan dalam menyelesaikan modul. Dalam hal ini misalnya semakin banyak library yang ada semakin mempercepat anggota untuk menemukan solusi karena tidak setiap anggota harus membuat Class atau fungsi untuk kasus yang relatif sama.
Berikutnya Team tidak akan di susahkan dengan adanya perputaran anggota dalam artian jika ada anggota yang tidak bisa melanjutkan lagi pekerjaannya anggota yang lain bisa meng-cover kekosongan tersebut. Bayangkan jika setiap modul yang dikembangkan mempunyai logika yang berbeda tentunya akan memakan waktu yang banyak untuk proses pemahan akan sistem tersebut.
Kesekian-kalinya dengan adanya framework akan menjaga integritas dari modul-modul yang dikembangkan. Tentunya hal ini juga tergantung dari metode yang dikembangkan sendiri. framework hanya membantu dan memungkinkan/mempermudah proses integrasi, tidak berarti dengan adanya framework sistem otomatis akan ter-integrasi. Dan masih ada kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki oleh framework.

Ø  Pemilihan Framework
Ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih framework :
Pertama Documentasi dari framework itu sendiri. Documentasi sangat penting adanya mengingat pada umumnya tidak banyak orang/perusahaan yang membuat framework sendiri dalam membuat applikasi. Nah maka dari itu kita akan sangat tergantung dengan documentasi yang di sediakan oleh framework yang kita pilih.
Berikutnya ke sesuaian framework tersebut dengan applikasi apa yang hendak kita kembangkan. Mengambil filosofi “tidak perlu membunuh nyamuk dengan meriam”. artinya sebaiknya kita memilih framework dengan fasilitas yang pas dengan kebutuhan kita.
Berikutnya lagi perhatikan standar2 standart framework yang ada,  misalkan apakah framework tersebut MVC, apakah framework tesebut mendukung versi sekian, apakah mendukung templating dll. Semakin banyak hal yang di support oleh framework tersebut semakin baik. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dari software yang dikembangkan.
Berikutnya, adalah faktor kemudahan. Tentunya ini sangat tergantung dari sumberdaya yang ada.  Standart kemudahan sangat sulit di ukur karena ini berhubungan dengan minat seseorang akan sesuatu. Namun melirik keatas berdasarkan documentasinya kita bisa mengira2 pola kerja framework tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar