Kamis, 27 Januari 2011

Layer OSI

Pada tingkatan universitas pendalaman ilmu teknologi dan informasi ini menjadi bidang ilmu wajib pada seluruh konsentrasi program studi baik Teknik , Fisip , kesehatan , Pendidikan , hokum , bahkan yang lebih spesifikasi di buka program informasi dan teknologi.untuk tahun terakhir ini bidang ini menjadi penentu dapat di katakanya suatu Negara maju ika dalam pemanfaatan ilmu ini merata pada setiap penduduknya.
Dalam hal ini kami gambarkan bidang engine atau Teknik Mesin dimana pada saat ini semua aplikasinya di tunjang dengan komputerisasi mulai mendesign,mengontrol system mekanik sampai mendeteksi kerusakan system mobil yang bersistem Ototronik perpaduan system dua disiplin ilmu ini disebut juga mekatronika.
Model Open  Systems  Interconnection  (OSI)  diciptakan  oleh  International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer” dan lower layer”. Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk  Network  Engineer,  bagian  utama  yang  menjadi  perhatiannya  adalah  pada  lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ hardwareyang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity” (dapat dibongkar pasang)
Modularity
Modularity mengacu  pada  pertukaran  protokol  di  levetertentu  tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Ada 7 layer OSI, diantaranya adalah sebagi berikut :
·         Application
·         Presentation
·         Session
·         Transport
·         Network
·         Data Link
·         Physical
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis- jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
untuk lebih lengkapnya Download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar